Ramah Lingkungankah di Tahun 2015?

Tahun Baru 2015 sudah didepan mata, hingar bingarnya sudah mulai terasa sore ini (31/12/14). Namun, sebelum memasuki 2015, sudahkah kita instrospeksi diri?

Perlu kita pahami, akhir 2014 ini banyak bencana alam yang kita lihat, dari tanah longsor Banjarnegara, banjir Jakarta, kekeringan dibeberapa daerah, kekurangan air bersih dan yang terakhir peristiwa Air Asia yang hingga kini belum selesai penangannya

Peristiwa alam tersebut patut kita cermati dan waspadai, agar menjadi bahan renungan kita bahwa alam sudah mulai "jenuh dan gerah" atas perbuatan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup, kita sudah sewenang-wenang terhadap alam. Sudah saatnya, kita menjaga bumi yang kita tinggali ini agar mereka juga selalu "menjaga" kita dan tetap hidup berdampingan sebagai "simbiosis mutualisme". Euforia tahun baruan hendaklah dibarengi dengan berubahnya cara pandang dan perlakuan kita terhadap alam, jangan sampai 2015 nanti alam menjadi semakin "marah".

Banyak hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam menjaga lingkungan kita tetap baik, diantaranya menjaga catchment area dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, setidaknya 10% saja dihalaman rumah kita sudah cukup. Hal sederhana lainnya adalah dengan tidak membuang sampah disungai, yang suatu saat terus menumpuk dan menggunung sehingga menyebabkan mampatnya sumber air (sungai) yang dikemudian hari dapat menyebabkan banjir, selain itu air sungai yang kotor itu dapat meresap kedalam air tanah untuk kemudian masuk kedalam sumur-sumur perumahan, hal ini mengakitkan bakteri e-coli tumbuh subur disana, padahal air itu kita pergunakan untuk makan-minum, mandi, cuci dll sehari-hari (iiiiihhh...jorok khan..)

Banyak hal lainnya, yang mungkin anda juga sebenarnya sudah tahu dan paham, tinggal bagaimana pengetahuan dan pemahaman tentang hal tersebut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari...

Sudahkah melaksanakannya....?

Nah...menumbuhkan kesadaran itu yang susah..

Menumbuhkan kesadaran itu yang repot...

Menumbuhkan kesadaran itu yang "gak mau"..

Kita lihat saja nanti malam, apakah setelah meniup terompet, lokasi bekas "perayaan" tahun baru itu bersih dari sampah?

Sederhana khan..Bisa gak tidak buang sampah sembarangan...